Pengamatan udara atas (aerologi) merupakan kegiatan mengamati unsur-unsur meteorologi pada lapisan udara permukaan hingga beberapa ketinggian tertentu pada lapisan di atasnya yang terdiri atas pengamatan pilot balon dan pengamatan rawinsonde. Pengamatan pilot balon sebagai metode pengamatan untuk menentukan arah dan kecepatan angin lapisan atas dengan cara pembacaan sudut elevasi dan azimuth pada theodolite saat mengikuti jejak balon secara manual.

Pengamatan rawinsonde sebagai pengamatan unsur-unsur meteorologi udara atas, meliputi tekanan atmosfer, suhu dan kelembapan, serta angin pada lapisan udara atas dengan menggunakan pelacak balon bebas (sensor yang diterbangkan bersama balon) secara elektronik. Pengamatan udara atas sebagai salah satu bagian dari program World Meteorological Organization (WMO), yaitu Global Observing System.

Kegiatan pengamatan menjadi bagian penting dalam pencatatan dan pelaporan cuaca secara global yang selanjutnya digunakan untuk persiapan layanan prakiraan operasional, peringatan dini dan layanan informasi meteorologi lainnya. Pengamatan pibal dan rawinsonde masing-masing dilaksanakan 2 kali dalam sehari, yaitu pada 00.00, 06.00, 12.00, dan 18.00 UTC. Untuk pengamatan pibal yang dilaksanakan secara manual menggunakan theodolite, diharapkan mendapatkan data arah dan kecepatan angin hingga 500 milibar (19000 feet) atau lebih. Sedangkan untuk pengamatan rawinsonde yang dilaksanakan menggunakan bantuan sensor dan secara elektonik, diharapkan mendapatkan data unsur yang lebih banyak hingga ketinggian 30 km (100000 feet).

Menjaga kualitas data observasi memerlukan peralatan dan personel yang memperhatikan standar operasional prosedur (SOP) agar data yang dihasilkan merupakan data berkualitas yang dapat dioptimalkan untuk pengolahan dan analisis cuaca serta dapat menghasilkan prakiraan cuaca yang akurat. Oleh karena itu, perlu diselenggarakan ujian kompetensi pengamat dengan tujuan untuk memperoleh sertifikat kualifikasi yang menjadi bukti bahwa pengamat mempunyai pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang diperlukan di bidang pengamatan udara sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Kegiatan Uji Kompetensi pengamatan udara atas dilaksanakan pada tanggal 13 – 15 September 2023 yang bertempat di Stasiun Meteorologi Kelas II Pattimura yang dihadiri oleh seluruh pegawai Stasiun Meteorologi Kelas II Pattimura. Uji Kompetensi ini diawali dengan ujian tulis (pibal dan rawinsonde) yang dilakukan secara bersama oleh seluruh pengamat kemudian dilanjutkan dengan ujian wawancara oleh 2 orang asesor yang menilai secara individu tiap personel pengamat dengan waktu tertentu berdasarkan jadwal yang telah ditentukan.

Harapan besar dengan pelaksanaan uji kompetensi udara atas ini, seluruh pengamat yang bekerja di lingkungan kantor Stasiun Meteorologi Kelas II Pattimura dapat tersertifikasi dengan baik dan dapat menjadi acuan sebagai pegawai yang berkompeten dan berintegritas dalam melaksanakan pengamatan udara atas yang berkualitas.